Selasa, 29 Juni 2010

THE CURE

The Cure, Band beraliran punk rock gotix ini, lahir di sebuah kota kecil di inggris yg bernama Crawley, west sussex, inggris. awal nama band ini adalah Easy Cure. untuk mempermudah dalam penyebutannya, akirnya sang vokalis menggantinya dengan nama The Cure. lebih eazy listening layah dari yg pertama. dengan nama itu juga band yg bervokalis ala joker ini mulai di kenal di belantara inggris dan eropa. personil awal dari the cure sendiri adalah ; Robert smith [vocal-gitar], Michael deupsey [bass] dan Laurence tolhurst [drum].

Album perdana yg berhasil mereka rilis ke pasaran inggris adalah " three imaginary boys " tahun 1979.
album selanjutnya yg sukses di pasaran eropa bertajuk " 17 second " tahun 1980. dengan hits single " boys dont cry " yg berhasil masuk di 20 tangga lagu english. the cure sendiri dikenal di indonesia antara tahun 1980 sampai awal awal 1990 an. sejak saat itu the cure mulai membuming di ranah indonesia dan asia.

Album ketiga berjudul " faith " yg berisi lagu2 sedih dan minor. yg banyak menceritakan tentang kehidupan sang vokalis. yg memang pada saat itu Smith sedang mengalami depresi dalam hidupnya. di album ini the cure cenderung seperti berevolusi. dari lagu2 yg biasanya riang ringan kini berubah menjadi lagu2 yg bernuansa nendu dan down. tapi itu tak lantas membuat emosi musik mereka down juga.

Tahun 1982 the cure melempar kembali rajutan musik mereka dengan album baru yg bretitlle " pornografi ".
" lets go bed!!! " hits single yg sexy en nyentil banget tentang sex life. di album keempat ini musik mereka lebih agresif lagi dan emotional. Album selanjutnya yg berhasil mereka  expose dan sukses adalah " the top " 1984.
Album keenam 1985 " the head on the door " with hits single "...in between days...".

Tahun 1986, album ketujuh mereka kembali menyeruaks  " staring at the sea " dengan lagu pentolannya yg berjudul " killing an arab " yg super2 sangat kontroversial. lagu ini banyak mendapat kecaman dari orang2 arab amerika. karna lirik lagunya yg nyentil dan berbau sara. wal hasil nama mereka pun kian meroket di belantara jagat universe ini. asaluuut...!!!

Lanjuuuttt...guys!!!, album bertajuk " kiss me kiss me kiss me " berhasil masuk jajaran top 05 english cart, tahun 1987. di album yg punya judul amat sexy bin romantis ini, mereka lebih mengedepankan all about love. yg memang gak ada matinye ampe kapan juga. hehehe...thts true guys...karna emang lagu2 yg bersoul of love lah yg slalu exist until dowwwnnn...!!! setuju kan...???.

Rabu, 23 Juni 2010

THE QUEEN OF DUET & SOUNDTRACK

MELLY GOESLOW...
" Kiprah dan sentuhan tangan dinginya mampu membuat
lagu lagu soundtrack nan apik sekaligus hits dan mampu
mengangkat esensi lagu tersebut serta film film yg diiringinya..."

Mellyana Goeslow hoed, begitu nama lengkap wanita kelahiran 7 januari 74 silam.
dari seorang ibu yg bernama Ersi Sukaesih dan ayah [Alm] Melky Goeslow.
" Te melly aka.di sapa, memulai karirnya terjun di dunia musik pada tahun 1988. dengan mengeluarkan album perdananya yg di beri title " PILIHANKU DERITAKU " degan hits single yg sama degan judul albumnya.

Album berikutnya yg berhasil dirilis bertitle " MELLY " Thn 1999 dengan hits single " JIKA feat Ari lasso, yg sampai saat ini  lagu tersebut masih menyeruak indah di blantika musik indonesia raya tercinta ini.
Dan gak hanya sampai di situ saja kesuksesen Te melly. pada tahun 2002 ia mampu membuat gebrakan lagi di dunia musik indonesia, dengan menggarap soundtrack film Ada apa dengan cinta [AADC].
yg mampu membawa namanya kian meroket di jajaran musisi musisi level atas negeri ini. di album ini te melly menggandeng penyanyi pendatang baru- Erik yg langsung melejitkan namanya pula sbg penyanyi pendatang berbakat. "Ada apa dengan cinta...siapa yg gak kenal dengan lagu dan filmnya yg mampu mengharumkan nama indonesia di ajang film asia.

Setelah kesuksesan yg diraihnya di AADC, te melly dan anto hoed [suami] kembali melesat jauh dan bahkan lebih byk di kenal lagi  sama orang, setelah penggarapaan album soundtrack film " Eifel im in love " thn 2003.
hits single yg gak kalah buming nya pd saat itu adlah " Pujaanku " duet bareng  Jimo, penyanyi pria yg bersuara bass melankolis sekaligus mistikolis. di penggarapan soundtrack film yg mengambil setting di paris-prancis ini,, te melly benar benar nunjukin ke smua pecinta musik dan film, bahwa musik dan film itu sama sama punya benang merah yg kuat satu  sama lainnya. seperti setangkai bunga dengan daun daun yg mengitari.
film akan lebih eksentrik dan punya nilai apik serta berkesan tatkala                                                                soundtrack yg mengiringinya tersusun indah dan mengalur beriring.
all create by io frazio